Pantauan detikcom, Selasa (31/7/2018) sekitar pukul 09.00 WIB, simulasi pengamanan dilakukan di lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Ada beberapa skenario dalam simulasi tersebut.
Salah satunya, petugas mensimulasikan pengamanan dengan skenario sekelompok orang memaksa masuk venue Asian Games 2018. Mereka pun bertindak brutal dengan mendorong dan melempar botol ke arah petugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, saat ada tindakan teror yang menyandera masyarakat, tim Crisis Response Team (CRT) Polri dan Gultor TNI langsung turun tangan. Mereka menyelamatkan sandera dan menembak mati beberapa terduga teroris.
Di lokasi penyanderaan, ada beberapa bom aktif. Tim dari Gegana mensterilkan lokasi dan meledakan barang yang merupakan bom tersebut.
Selain itu, tim dari INAFIS mengecek TKP dan membawa barang bukti. Barang bukti tersebut yang akan digunakan untuk mengungkap jaringan tersebut.
"Kita siap menjaga pesta Asian Games. Dengan kerjasama dan keseriusan dan ketaatan SOP, kita yakin semua akan dilakukan dengan baik," ucap Pangdam Jaya Mayjen Joni Suprianto, dalam pengarahan sesuai simulasi.
Tonton juga video: 'Panglima TNI Pastikan Asian Games Aman dari Aksi Teroris'
(aik/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini