"Pak SBY meresponsnya bahwa semuanya kita serahkan pada capresnya," ujar Waketum PD Syarief Hasan di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018).
Syarief menjelaskan alasan SBY menyerahkan hal itu kepada capres yang diusung. Sebab, saat dulu SBY maju sebagai capres pada Pilpres 2004 dan 2009, otoritas memilih cawapres berada di tangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Prabowo Ingin Ketemu Ustaz Abdul Somad Besok |
Karena itu, kata Syarief, SBY pun menyerahkan sepenuhnya keputusan siapa sosok yang dipilih sebagai cawapres kepada Prabowo. Apalagi nantinya Prabowo-lah yang akan bekerja sama dengan cawapres tersebut lima tahun ke depan.
"Jadi dengan demikian memang itu hak prerogatifnya capres siapa yang kira-kira bisa diterima untuk menjadi teman bergandengan tangan," lanjutnya.
Ijtimak Ulama merekomendasikan Prabowo sebagai capres dan ada dua nama cawapres yang direkomendasikan untuk mendampingi Prabowo. Nama pertama adalah Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri. Nama kedua adalah Ustaz Abdul Somad. (mae/dkp)











































