Saat Jokowi dan TGB Dengarkan Aspirasi Petani di Tengah Sawah

Saat Jokowi dan TGB Dengarkan Aspirasi Petani di Tengah Sawah

Ray Jordan - detikNews
Senin, 30 Jul 2018 18:13 WIB
Jokowi dan TGB di tengah-tengah sawah bersama para petani. (Ray Jordan/detikcom)
Sumbawa - Sejak pagi, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menemui masyarakat. Termasuk saat Jokowi bertemu dengan para petani di Sumbawa sambil mendengarkan curahan hati petani tersebut.

Jokowi dan TGB menyambangi petani di Desa Pernek, Kecamatan Moyohulu, Kabupaten Sumbawa, NTB, Senin (30/7/2018) sore. Para petani ini termasuk dalam program Padat Karya Tunai irigasi, yang dibina oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi bersama TGB, juga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, menyusuri tepian sawah menyapa para petani. Mereka kemudian berhenti di salah satu petak sawah yang kosong.

"Ayo, teruskan saja kerjanya," kata Jokowi.

Para petani lantas berkumpul, mendekat dan duduk di bangku bersama Jokowi. Jokowi pun mulai membahas irigasi yang dibangun petani hingga soal hasil panennya.

Jokowi dan TGB mendengarkan aspirasi para petani dengan saksama. Jokowi dan TGB mendengarkan aspirasi para petani dengan saksama. (Ray Jordan/detikcom)


"Kalau bisa memang rasio penggilingan padinya sudah diganti sehingga redeminnya tinggi," kata Jokowi.

Jokowi juga bicara soal bertambahnya jumlah penduduk Indonesia yang hingga kini mencapai 263 juta jiwa. Untuk itu, dibutuhkan banyak produksi beras.



"Setiap tahun tambah kita 3 juta loh yang harus diberi makan," kata Jokowi

"Tapi NTB surplus Pak," kata salah seorang petani.

"Iya, kalau semua provinsi kayak NTB, suka saya. Ini blak-blakan saja. Kalau jelek kita sampaikan jelek, kalau bagus ya bagus," kata Jokowi.

"Dan ini Pak Presiden, berkat petani kita yang rajin-rajin, Pak. Alhamdulillah," timpal TGB, yang duduk di sebelah Jokowi.

Tak hanya soal beras, perbincangan juga menyinggung soal produksi sapi di NTB yang menjadi unggulan. Salah seorang petani meminta Jokowi menghentikan impor daging sapi.

"Pak, itu yang impor kalau bisa jangan lagi. Kan NTB banyak Pak, tinggi," kata petani tersebut.

"Emang mampu? Bisa nggak (memenuhi kebutuhan sapi di Indonesia)?. Kita ini, pemerintah ini kan harus menjaga keseimbangan. Kalau harga tinggi, nanti diprotes," kata Jokowi.

Suasana bincang itu berlangsung santai. Cuaca yang teduh dan pemandangan yang indah berlatar sawah serta bukit Olat Maras membuat suasana menjadi akrab.

Setelah berbincang, Jokowi dan TGB dikerumuni petani untuk berfoto bersama. Jokowi dan TGB, yang kompak mengenakan baju berwarna putih, berada di tengah-tengah para petani.

Setelah berfoto bersama, Jokowi dan TGB menuju mobil untuk meninggalkan lokasi. Namun, menyusuri pematang sawah, nama Jokowi dan TGB diteriakkan warga. Bahkan ada yang memanggil TGB dengan sebutan RI-2.

TGB dan Jokowi tak merespons teriakan 'TGB RI 2' tersebut. Jokowi hanya menyalami beberapa warga yang berkerumun itu. (jor/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads