BNPB: 16 Orang Tewas, 355 Luka-luka Akibat Gempa NTB

BNPB: 16 Orang Tewas, 355 Luka-luka Akibat Gempa NTB

Ibnu Hariyanto - detikNews
Senin, 30 Jul 2018 15:19 WIB
Kerusakan akibat gempa di NTB (Foto: dok. Dinsos NTB)
Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut total 16 orang meninggal dunia akibat gempa bumi 6,4 SR di NTB. Tercatat 355 orang luka-luka.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan 11 orang meninggal dunia di wilayah Lombok Timur. Sedangkan 4 orang meninggal dunia di Lombok Utara.

"15 orang warga negara Indonesia, 1 orang warga negara asing," ujar Sutopo di Graha BNPB, Jl Pramuka Kav 38, Jakarta Timur, Senin (30/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gempa juga mengakibatkan 454 rumah rusak dengan jumlah warga yang mengungsi mencapai 5.141 orang. Bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah juga sudah diberikan kepada korban gempa bumi NTB.

"Ini data sementara, pasti akan berubah terus," imbuhnya.

Sutopo menjelaskan, kawasan Lombok dan Sumbawa, NTB, memang menjadi daerah rawan gempa di Indonesia. Ada tiga faktor yang membuat wilayah tersebut rawan gempa.

"Sumber ancaman gempa berasal dari adanya Sesar Flores yang memanjang dari Laut Arafuru hingga Selat Lombok di bagian utara. Kedua, jalur subduksi (pertemuan Lempeng Hindia Australia dan Eurasia) di selatan yang bergerak rata-rata 7 cm per tahun dan sesar-sesar di daratan," ujar Sutopo.

Menurutnya, gempa bumi yang terjadi Minggu (29/7) di NTB dipicu oleh naiknya Sesar Flores. Sutopo mencatat setidaknya enam kali gempa dengan kekuatan di atas 6 SR terjadi di Lombok dan Sumbawa akibat pergerakan Sesar Flores.

"Beberapa kejadian gempa bumi besar di Lombok dan Sumbawa yang bersumber dari Sesar Flores. Gempa yang terjadi di Lombok antara lain 30 Mei 1979 (6,1 SR), 20 Oktober 1979 (6,2 SR), 17 Desember 1979 (6,3 SR). Sedangkan gempa yang di Sumbawa, 1 Desember 2006 (6,3 SR), 25 November 2007 (6,5 SR), November 2009 (6,6 SR)," ujar Sutopo.



Tonton juga video: 'Penjelasan BNPB Mengapa Gempa Susulan Terus Terjadi di NTB'

[Gambas:Video 20detik]

(ibh/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads