Memburu Babi Hutan Sumsel, Seekor Dihargai 3,7 Dolar

Memburu Babi Hutan Sumsel, Seekor Dihargai 3,7 Dolar

- detikNews
Senin, 01 Agu 2005 16:58 WIB
Palembang - Sumatera Selatan (Sumsel) ternyata bukan hanya mampu mengekspor hasil hutan dan migas. Jutaan babi hutan yang berkeliaran di Sumsel siap diekspor ke Korea Selatan. Namun, para petani dan pemburu terlebih dahulu harus menaklukan babi yang akan dihargai 3,7 dolar AS -- sekitar Rp 36 ribu -- per ekor itu.Babi hutan ini di Sumsel populasinya diperkirakan mencapai 60 juta ekor, sehingga perlu segera dikurangi. Sebab babi hutan ini menjadi hama yang menakutkan para petani.Nah, adalah Yayasan Balayudha Kartika Bhakti yang memiliki gagasan untuk memberantas babi hutan dalam bentuk olahraga berburu babi hutan. Menariknya, setiap ekor babi yang ditangkap atau dibunuh akan dihargai 3,7 dolar. Lalu, daging-daging babi hutan ini akan diekspor ke Korea Selatan."Kegiatan itu kami namakan Gerakan Berburu Terpadu Memerangi Hama Babi," kata Nadjamuddin Rifai, ketua Yayasan Balayudha Kartika Bhakti, saat dihubungi pers di Palembang, Senin (1/8/2005).Menurut Nadjamuddin, peserta perburuan itu adalah Perbakin (Persatuan Penembak Indonesia), Porbi (Persatuan Olahraga Berburu Babi), dan Perbubala (Kelompok Berburu Babi Pakai Jerat Lapun)."Semua persatuan ini kita libatkan dikarenakan mereka sudah biasa melakukan perburuan dengan keahlian masing-masing. Sehingga sasaran yang dituju untuk memberantas hama babi dapat segera terwujud," katanya lagi."Kami akan melakukan perburuan perdana dalam waktu dekat, dengan dana sendiri yang dihimpun dari malam penggalangan dana yang akan kami gelar nanti," katanya.Namun, dia optimistis sebab Pemerintah Provinsi Sumsel mendukung olahraga tersebut. Bahkan dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumsel berjanji akan memasukkan anggaran pemburuan babi hutan APBD Sumsel tahun 2006, yang rencananya berjumlah Rp 200 juta. Nadjamuddin mengungkapkan, Bupati Banyuasin Amiruddin Inoed telah berbicara dengan seorang pengusaha dari Korea Selatan yang siap menampung hasil perburuan babi itu."Bahkan sudah ada penampung di Palembang yang akan mengekspor daging babi ke Korea Selatan sebanyak 9.000 ekor per bulan atau 100 ton per bulan, dan satu ekor seharga 3,7 dolar," katanya. (nrl/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads