Pantauan detikcom, Senin (30/7/2018), trotoar di Jembatan Ampera terlihat rapi setelah penggantian granit tebal. Bahkan beberapa kursi santai pun terlihat sudah berjajar dan mulai dapat dimanfaatkan pejalan kaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ayal, beberapa pejalan kaki mulai mengabadikan foto di atas jembatan yang membelah sungai Musi tersebut. Apalagi, cat Jembatan Ampera yang dahulu kusam sekarang terlihat mulai cerah dengan warna merah khasnya.
![]() |
Belum lagi jam analog raksasa diameter 5,5 meter dan berat sekitar 200 Kg yang kini menghiasi kedua menara jembatan di sisi kanan dan kiri. Hal ini pun menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan asing dan domestik, tentunya wisatawan lokal saat berkunjung ke Kota Pampek.
Jembatan Ampera dibangun tahun 1962 dan selesai dibangun 3 tahun kemudian. Tahun dibangunnya Jembatan Ampera ternyata merupakan tahun di mana saat itu Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games ke-4.
Saat ini Jembatan Ampera hadir dengan wajah baru setelah renovasi yang siap menjadi tuan rumah Asian Games ke-18 bersama DKI Jakarta. Tentu saja hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kota Palembang.
Jika melihat lebih dekat, memang tidak ada yang berubah secara fisik Jembatan Ampera. Tetapi keberadaan lintasan LRT tepat di sebelah jembatan kini menjadi nilai tambah bagi ikon Kota Palembang tersebut.
Sebelumnya, PPK Jembatan Metropolis BBPJN Kementerian PUPR, Suwarno mengatakan renovasi Jembatan Ampera merupakan salah satu persiapan dalam menyambut Asian Games dan selesai pada akhir Juli besok.
"Iya ini mulai direnovasi dalam rangka menyambut Asian Games, tiang di cat, kramik trotoar diganti yang lebih tebal dan akan dipasang kursi santai, serta wifi gratis di Jembatan Ampera. Akhir Juli ini seluruh pengerjaan selesai," kata Suwarno.
Warna-Warni Jakarta Sambut Asian Games 2018, tonton video di sini:
[Gambas:Video 20detik] (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini