Sebagaimana dikabarkan akun Twitter Badan Klimatologi Metereologi dan Geofisika (BMKG) hingga Senin (30/7/2018) pagi ini, telah terjadi gempa sejak pergantian hari tadi.
Pukul 00.05.22 WIB, gempa mengguncang dengan kekuatan 3,4 Skala Richter (SR). Warna biru yang ditunjukkan gambar keterangan BMKG menunjukkan gempa ini lemah, tanpa menimbulkan potensi kerusakan. Pusat gempa berada di darat, 9 km timur laut Lombok Tengah, kedalaman 16 km.
![]() |
Ada 15 gempa sejak dini hari tadi hingga terakhir pukul 05.34.05 WIB. Gempa terakhir pukul 05.34 WIB atau pukul 04.34 Wita itu berkekuatan 3,6 SR alias tergolong lemah. Pusat gempa berada di darat, 26 km timur laut Lombok Utara. Kedalaman pusat gempa 10 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gempa!" ujar salah seorang warga sambil berlari.
Baca juga: Gempa Susulan Masih Terasa di Sembalun NTB |
Adapun di Jakarta, Deputi Bidang Geofisika Badan Meteorologi, Klimatalogi, dan Geofisika (BMKG), M Sadly, mengatakan hingga pukul 23.00 WIB, terlah terjadi 213 kali gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat. BMKG menilai gempa itu tidak berpotensi tsunami.
"Ada 213 gempa susulan. Artinya gempa susulan bisa dikatakan orang panik banyak tapi dari sisi kaidah ilmiah itu suatu penting untuk pelepasan energi bahkan kalau nggak lepas energinya jadi bahaya," kata Sadly kepada wartawan di kantor BMKG, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (29/7) kemarin.
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini