Acara digelar di Balai Agung, Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (29/7/2018). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Duta Besar Maroko untuk Indonesia OuadiΓ’ Benabdellah hadir dalam acara yang menyajikan musik tradisional Maroko ini.
Dalam sambutannya, Anies menyampaikan bahwa hubungan antara Indonesia dan Maroko bukan hanya antar pemerintah. Namun, juga antar masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu cara paling universal antar bangsa itu adalah pertukaran kesenian, kebudayaan. Musik tidak mengenal bahasa. Keindahan musik itu bahasa apapun akan terdengar indah. Malam hari ini kita menyaksikan usaha mempererat persahabatan dengan musik," lanjutnya.
Anies juga menyinggung asal usul nama jalan paling populer di Jakarta, yakni Kasablanka. Anies mengatakan, Jalan Kasablanka dinamai saat Jakarta dan Kasablanka yang merupakan ibukota Maroko memulai sister city.
"Kasablanka itu dibentuk namanya pada saat kita memulai sister city antara Jakarta dan Kasablanka. Waktu itu masih jalan kecil. Sekarang jadi jalan yang besar. Tapi semua orang kalau dengar Kasablanka nggak membayangkan Ibu Kota Maroko. Tahunya adalah Kokas. Padahal ini adalah persahabatan dua negara, dua bangsa," kata Anies.
Anies mengatakan, acara yang bertujuan untuk mempererat persahabatan dengan negara tetangga ini akan lebih sering digelar. Tak hanya dengan Maroko, Anies juga akan mengundang kedutaan-kedutaan negara tetangga lainnya.
"Kita akan mengundang kedutaan-kedutaan untuk sering perform di sini dan masyarakat juga," pungkasnya.
(mae/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini