"Saya yang terus memonitor keadaan keadaan di seluruh penjuru khususnya di bagian utara dari Lombok Timur. Di bagian Lombok Utara sampai saat ini, sementara ada informasi ada 10 saudara kita yang wafat," kata TGB saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari Ulang Tahun Nahdlatul Ulama ke-83 di Pesantren Nadlatul Wathan, Pancor, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TGB mengatakan gempa merupakan musibah yang tak bisa dihindari. Gempa, kata dia, merupakan ketetapan Allah SWT.
"Kita berduka cita karena ada musibah yang tidak bisa kita hindarkan. Musibah yang memang merupakan ketetapan Allah SWT. Pagi hari ini dan baru saja susul menyusul, gempa," ujarnya.
Dia kemudian mengajak semua undangan dan peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk mendoakan para korban. Dia berdoa agar warga yang meninggal itu diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT.
"Lailaha illaloh amanna billah. Baca bersama," ujar TGB.
Sebelumnya diberitakan, gempa bumi dengan kekuatan 6,4 SR mengguncang Lombok, NTB hingga Bali dan Sumbawa.
Hingga pukul 09.20 WIB tercatat ada 66 kali gempa susulan. BNPB akan terus menyampaikan pembaruan terkait gempa ini.
(knv/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini