Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan saat ini gempa susulan dengan intensitas gempa yang lebih kecil masih terjadi. Gempa itu tidak menimbulkan potensi tsunami.
"BMKG telah melaporkan kejadian gempa dengan kekuatan 6,4 SR pada 29/7/2018 pukul 05.47 WIB. Gempa tidak berpotensi tsunami. Saat ini masih berlangsung beberapa gempa susulan dengan intensitas gempa yang lebih kecil," ucap Sutopo dalam keterangan tertulis, Minggu (29/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca juga: Gempa 5,0 SR Guncang Lombok Utara |
BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD dan instansi lain untuk mengetahui dampak gempa dan penanganannya. Hasil sementara, korban masih dalam pendataan.
Sementara itu, di Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Utara dilaporkan ada kerusakan bangunan. Sedangkan Kabupaten Sumbawa Barat dilaporkan 1 unit rumah roboh di Desa Tepas Sepakat, Kecamatan Brang Rea.
![]() |
Selain itu, Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Utara juga merasa guncangan gempa hingga warga sempat panik ke luar bangunan. Kota Mataram juga disebut merasakan guncangan gempa tersebut dan warga sempat panik ke luar rumah.
Gempa juga membuat jalur pendakian ke Gunung Rinjani ditutup sementara. Alasannya, ada indikasi longsor berupa debu di sekitar gunung.
"Untuk sementara pendakian gunung Rinjani ditutup karena ada indikasi longsor berupa debu di sekitar gunung," tutur Sutopo.
Saksikan juga video 'NTB Diguncang Gempa 6,4 SR, 3 Orang Tewas':
(fai/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini