Ketujuh WNI itu tiba pada Sabtu, (28/7/2018) dengan penerbangan dari Amsterdam. Sebelumnya, sudah ada 1 WNI yang lebih dulu dipulangkan pada 19 Juli 2018 lalu.
Kapal FV Dorneda sendiri merupakan kapal ikan berbendera Spanyol yang tenggelam di Samudera Atlantik pada 10 Juli 2018 lalu. Kapal itu diawaki oleh 27 ABK dan 8 di antaranya adalah WNI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapal penyelamat sendiri mengevakuasi para ABK tersebut ke dua lokasi berbeda. Ada yang ke Argentina, ada pula yang ke Montevideo, Uruguay termasuk 7 WNI.
Mengetahui ada 7 WNI yang dibawa ke Montevideo, Duta Besar RI untuk Argentina yang juga merangkap Uruguay, Niniek Kun Naryatie memerintahkan Konsul Kehormatan RI untuk Uruguay, Nocolas Potrie, untuk menangani mereka.
"7 ABK tiba di pelabuhan Montevideo pada 15 Juli 2018. Saya senang melihat mereka selamat," ujar Nicolas Potrie.
Niniek bersama Tim KBRI Buenos Aires kemudian menyusul ke Montevideo. Selain memastikan ketujuh WNI ditangani dengan baik, kedatangan Tim KBRI Buenos Aires juga dalam rangka memastikan hak-hak ketujuh WNI dipenuhi oleh agen kapal di Montevideo.
"Ketujuh WNI alhamdulillah dalam kondisi sehat. Setelah melalui negosiasi, akhirnya kami juga bisa mengupayakan kompensasi dari agen kapal dalam besaran yang memadai, selain gaji yang tersisa dan tiket pemulangan. Keselamatan dan hak mereka jadi perhatian utama kami," tutur Ninek.
Ketujuh WNI tersebut adalah Wawan Setiawan asal Pemalang, Yusuf Irfanto asal Pemalang, Sultoni asal Pemalang, Dian Hariman asal Brebes, Mufarikhun asal Pekalongan, Nanang Hidayatulloh asal Tegal, dan Washadi asal Brebes. Sementara seorang WNI asal Pemalang, Masrudin Sudarmanto yang juga selamat dibawa oleh kapal berbeda ke pelabuhan Mar Del Plata, Argentina. (haf/haf)











































