"Lombok Message juga membawa pesan kepada dunia bahwa mereka yang terkena virus pemikiran ekstrem, (terpapar) radikal hendaknya tidak dijauhi tetapi dirangkul sehingga bisa kembali menjadi warga negara yang baik," ujar Hud Hud di Islamic Centre Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (28/7/2018).
Alasannya, warga yang terkena pemahaman ekstrem tak boleh dijauhi agar bisa kembali ke jalur yang benar. Dia pun meminta umat Islam untuk selalu waspada terhadap pemahaman agama yang ekstrem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hud Hud juga menjelaskan moderasi Islam bisa menjadi solusi bagi negara yang multikultur. Dia mengatakan perbedaan jika dikelola dengan baik bisa menjadi kekuatan sebuah negara.
"Wasathiyah Islam itu bisa jadi solusi dari berbagai persoalan di negara-negara yang multikuktural. Kita semua dari sini mengatakan bahwa perbedaan itu sebuah keniscayaan tetapi yang terpenting itu bagaimana kita mengelola perbedaan itu menjadi kekuatan. Itu bisa kita lakukan dengan menjaga keutuhan dan persatuan bersama," jelasnya. (knv/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini