Polisi Periksa Tujuh Saksi Kasus Penusukan Ibu di Penjaringan

Jakarta - Polisi masih mengumpulkan fakta terkait Ibu yang tewas ditusuk di Penjaringan. Ada tujuh orang saksi yang diperiksa.

"Sementara saksi tujuh orang diperiksa, ada RT, RW, beberapa teman karyawan tempat dia kerja, ada orang tuanya, tetangganya," ujar Kanit Polsek Penjaringan, Kompol Mustakim, ketika dihubungi detikcom, Sabtu (28/7/2018).

Baca juga: Jenazah Ibu yang Tewas Ditusuk di Penjaringan Masih Diautopsi

Mustakim mengatakan keterangan dari saksi masih sangat dibutuhkan. Lantaran CCTV yang ada tidak menggambarkan peristiwa tersebut.

"CCTV ada tapi nggak jelas, CCTV lingkungan (rumah) juga nggak ada makanya kami masih ngumpulin keterangan dulu. Si anak yang juga korban juga masih dalam perawatan belum bisa dimintai keterangan," ujar dia.

Polisi belum mengetahui secara pasti motif pembunuhan tersebut. Namun, dirinya meyakinkan hal ini merupakan kasus pembunuhan.

Baca juga: Ibu di Penjaringan Tewas Ditusuk, Anaknya Luka Berat

"Belum tahu motifnya apa, yang pasti ini karena dibunuh dari hasil autopsi," tuturnya.

Seorang perempuan berinisial S (66) sebelumnya ditemukan tewas disebuah rumah di Blok H5, Jalan Vila Kapuk Mas, Penjaringan, Jakarta Utara. Sang anak yang juga berinisial S (33), mengalami luka berat akibat senjata tajam.

"Ada kejadian ditemukan dua orang, satu orang meninggal dunia, perempuan 66 tahun, akibat tusukan. Satu lagi luka berat, jenis kelamin laki-laki, 33 tahun, sedang dalam pengobatan," kata Kapolsek Penjaringan AKBP Rachmad Sumekar saat dihubungi, Kamis (26/7/2018) malam.
Setelah Makassar, rencananya Jokowi akan bertolak ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk kegiatan mengunjungi pondok pesantren dan perguruan tinggi, meninjau bendungan dan membagikan sertifikat tanah. (aan/aan)