Pihak Istana Kepresidenan menghargai aspirasi yang datang tersebut dan menjelaskan komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menyelesaikan kasus Novel. Istana percaya kepolisian akan mengumumkan pelaku penyerangan terhadap Novel.
Baca juga: 'Novel Kembali, Presiden ke Mana?' |
"Kami hargai aspirasi dari masyarakat termasuk karyawan KPK ini. Kasus ini sedang ditangani pihak yang berwajib dalam hal ini kepolisian. Sebaiknya biarkan kepolisian bekerja dan ditunggu hasilnya," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Adita Irawati melalui pesan singkat, Sabtu (28/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Novel kembali bekerja setelah menjalani teror penyiraman air keras pada April 2017. Akibatnya, kedua mata Novel mengalami gangguan penglihatan.
Hingga kini polisi belum menetapkan satu pun tersangka dalam kasus ini. Sejumlah pihak juga menuntut pemerintah membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TPGF).
Kasus ini masih ditangani oleh Polda Metro Jaya. Polda Metro Jaya masih terus berupaya salah satunya dengan menyebar sketsa wajah terduga pelaku. Namun hingga saat ini upaya itu belum membuahkan hasil.
"Kita masih terus, kita terus masih ya, masih terus mencari siapa pelakunya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat diwawancarai wartawan di kawasan RPTRA Kalijodo, Jakarta Barat, Jumat (27/7).
Simak juga video pernyataan 'Novel: Sejak Awal, Polisi Tak Mau Ungkap Kasus Saya!'
(dkp/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini