"Proses komunikasi sekarang sudah bisa dikatakan 80 persen. Tapi di dalam politik kan semua kemungkinan bisa terjadi. Tinggal 20 persen lagi," kata Suhud dalam diskusi 'Cerita di Balik Drama Copras Capres' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (28/7/2018).
Baca juga: Serunya Pemetaan Oposisi Jokowi |
Dia menyebut masih ada kemungkinan PKS dan Gerindra tak menemukan kesepakatan. Hal itu, sebut Suhud, akan ditentukan dalam komunikasi di antara kedua partai beberapa hari ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suhud menjelaskan PKS telah menyiapkan sejumlah skenario terkait Pilpres 2019. Andai Ketum Gerindra Prabowo Subianto tak jadi maju, menurut dia, hal itu bukan masalah.
"Jadi kami meyakini politik masih dinamis, jadi semua kami antisipasi," tutur Suhud.
"Artinya, kami dengan atau tanpa Pak Prabowo, proses itu terus berjalan. Sampai tanggal 10 (Agustus), baru kita tahu siapa kira-kira pasangan capres-cawapres," imbuhnya.
Tonton juga video: 'Bukan Terusik, PKS Malah Sambut Baik Pertemuan Prabowo-SBY'
(tsa/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini