"Hasil rekomendasi Ijtimak Ulama ini jadi salah satu pertimbangan pada sidang Majelis Syuro untuk menentukan capres/cawapres," kata Direktur Pencapresan PKS Suhud Aliyudin dalam diskusi 'Cerita di Balik Drama Copras Capres' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (28/7/2018).
Alasannya, rekomendasi yang dihasilkan GNPF-U dalam Ijtimak Ulama tentu berdasarkan arahan dari imam besar FPI Habib Rizieq Syihab. Hal itu disebut Suhud perlu dipertimbangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tahu imam besarnya kan Habib Rizieq. Jadi apa yang dikatakan Habib Rizieq akan jadi acuan keputusan yang diambil GNPF," imbuh Suhud.
Hingga sejauh ini, Suhud mengatakan sudah mendengar sejumlah nama yang masuk dalam pusaran rekomendasi Ijtimak Ulama, di antaranya Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri.
"Ada sejumlah nama. Tapi masih dinamis. Tapi di antaranya muncul nama Pak Prabowo dan Pak Salim Segaf," sebut dia.
Tonton juga video: 'Temui Ulama Muda, Jokowi Ingatkan Bahaya Hoax di Pilpres 2019'
(tsa/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini