"Bisa (dilihat tanpa alat bantu). Saat ini pun terlihat jelas sebagai bintang terang kemerahan di kanan bawah purnama," kata Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin lewat pesan singkat, Jumat (27/7/2018).
Gerhana bulan total terlama abad ini bakal berlangsung selama 103 menit. Fase awal gerhana bulan total akan mulai Sabtu (28/7) pukul 00.13 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memerahnya piringan bulan ini terjadi karena adanya cahaya matahari yang dihamburkan oleh atmosfer bumi, untuk kemudian bagian cahaya kemerahannya yang diteruskan hingga sampai ke bulan. Karena itulah, fase totalitas dalam gerhana bulan total akan berwarna kemerahan," tulis BMKG.
Peristiwa memerahnya piringan bulan saat fase totalitas ini bakal berakhir pada pukul 04.13 WIB, yaitu ketika piringan bulan mulai memasuki kembali penumbra bumi. Gerhana sebagian berlangsung selama hampir 4 jam, tepatnya sekitar 3 jam 55 menit.
Sementara itu, durasi totalitas, yaitu dari fase gerhana total mulai hingga gerhana total berakhir, berlangsung selama 1 jam 43 menit. BMKG menyebutkan seluruh fase gerhana bulan itu bisa diamati dengan baik di seluruh wilayah Indonesia. (ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini