Dituding Korupsi
Eks Ketua AJI: Itu Cari Sensasi
Senin, 01 Agu 2005 12:32 WIB
Jakarta - Dituding koleganya mengorupsi dana World Bank, mantan ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Lukas Luwarso tenang-tenang saja. Katanya, Edy Haryadi hanya mencari sensasi."Mereka hanya mencari popularitas saja," kata Lukas saat dikonfirmasi detikcom melalui telepon, Senin (1/8/2005).Edy melalui pengacaranya dari Serikat Pengacara Rakyat melaporkan Lukas ke Polda Metro Jaya pada 3 Mei lalu. Lukas dituduh melakukan korupsi dana proyek pelibatan media massa dalam pemantauan program kecamatan yang didanai World Bank. Namun hingga kini kasus tersebut tidak juga ditanggapi polisi. Edy pun kecewa. Ia mendesak polisi segera menerapkan status cekal pada Lukas.Lukas menilai apa yang dilakukan Edy dan pengacaranya sudah mendiskreditkan dirinya. "Motifnya sudah jelas menunjukkan kebencian, bukan mencari fakta atas apa yang terjadi," ujar Lukas.Menurutnya, apa yang ditudingkan Edy tidak terbukti sama sekali. Sebab, World Bank dan Depdagri menyatakan tidak ada penggelapan dana seperti yang dituduhkan Edy. "Saya bingung kenapa kok ada wartawan AJI yang bertindak hanya karena isu, bukan fakta," cetus Lukas.Meski demikian, jika polisi menindaklanjuti kasus ini, maka pihaknya berencana menggugat balik Edy berikut pengacaranya. "Kita sekarang wait and see saja dan sewaktu-waktu bisa kita gugat balik. Lagian ngapain juga meladeni anak kecil," ujar Lukas.Adanya sas-sus korupsi di tubuh AJI pada masa kepemimpinan Lukas ini sebetulnya telah diselesaikan secara internal. Pihak World Bank yang disebut-sebut memberikan dana juga sudah mengklarifikasi bahwa pihaknya tidak pernah memberikan proyek ke AJI. Demikian juga Depdagri juga sudah menegaskan tidak pernah bekerja sama dengan AJI dalam proyek yang dibiayai World Bank.World Bank dan Depdagri memang mempunyai proyek pemantauan program kecamatan (PPK) yang melibatkan media massa, tetapi program ini dilakukan bersama Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi Sosial (LP3ES). LP3ES pun juga sudah menegaskan bahwa AJI sama sekali tidak terkait dalam proyek ini.
(ton/)