Pemuda Muhammadiyah: Teror terhadap Novel Gagal Total

Pemuda Muhammadiyah: Teror terhadap Novel Gagal Total

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Jumat, 27 Jul 2018 11:49 WIB
Novel Baswedan dan para rekannya (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak ikut mengantar penyidik senior KPK Novel Baswedan masuk kerja. Dahnil menyebut penyerangan yang dialami Novel tak membuat pegawai lain takut.

"Teror terhadap Novel itu gagal total. Yang terjadi pada Novel tak membuat satu pun pegawai KPK takut. KPK ini tempat para pemberani, KPK ini bukan tempat para pengecut," kata Dahnil di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (27/7/2018).


Dahnil juga meminta pimpinan KPK bersikap lebih berani dalam menangani setiap kasus. Dia mengistilahkan keberanian itu dengan kata 'Singa Kuningan'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini tempat para pemberani, bukan tempat para kompromis. Jadilah 'singa Kuningan', Pak Agus, pimpinlah 'singa-singa' ini, Pak Agus harus jadi 'singa Kuningan', jangan jadi 'kambing Kuningan'," ujarnya.


Novel kembali bekerja sebagai penyidik KPK setelah 16 bulan teror penyiraman air keras berlalu. Gara-gara teror itu, kedua mata Novel mengalami gangguan.

Hingga kini polisi belum menetapkan satu pun tersangka dalam kasus ini. Sejumlah pihak juga menuntut pemerintah membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TPGF). (abw/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads