Soroti Kasus Kelaparan, Fadli Zon: Jokowi Jangan Sibuk Pencitraan

Soroti Kasus Kelaparan, Fadli Zon: Jokowi Jangan Sibuk Pencitraan

Haris Fadhil - detikNews
Jumat, 27 Jul 2018 10:10 WIB
Foto: Wakil Ketua DPR dari F-Gerindra Fadli Zon. (Andhika Prasetia/detikcom).
Jakarta - Wakil Ketua DPR dari F-Gerindra Fadli Zon menyoroti kasus kematian di Maluku akibat kelaparan. Fadli meminta pemerintahan Jokowi tidak sibuk pencitraan jelang Pemilu 2019.

"Jadi ini harus diperhatikan betul oleh pemerintah, jangan sibuk memoles diri dengan pencitraan. Jangan sampai saat rakyat sedang tertimpa musibah kelaparan, pemerintah malah sibuk menjamu rekan koalisi di Istana dan para menteri sibuk berkampanye dengan memanfaatkan fasilitas negara," ujar Fadli dalam keterangannya, Jumat (27/7/2018).


Kasus yang disorot Fadli yakni meninggalnya tiga orang warga komunitas adat di Maluku dan sudah disampaikan Fadli kepada Menkeu Sri Mulyani. Kasus ini dianggapnya ironis, karena anggaran bantuan sosial dari pemerintah semestinya bisa mengatasi kasus-kasus gizi buruk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hingga April kemarin, belanja Bansos bahkan meningkat hingga 138,76%, alias lebih dari dua kali lipat jika dibandingkan dengan belanja Bansos tahun lalu. Kenaikan anggaran Bansos ini merupakan yang tertinggi jika dibandingkan dengan pos-pos belanja lainnya. Mestinya anggaran tersebut bisa mengatasi, bahkan mencegah masalah-masalah semacam ini," cetusnya.


Fadli meminta pemerintah tidak boleh memandang sebelah mata peristiwa di Maluku tersebut. Ia menyinggung kembali kejadian luar biasa (KLB) di Asmat, Papua.

"Seharusnya pemerintah bisa belajar dari kasus gizi buruk yang pernah menyerang suku Asmat pada akhir tahun 2017. Jangan sampai kejadian luar biasa semacam itu terus terulang dalam berbagai varian," pungkasnya. (dkp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads