"Rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Kota Bogor menetapkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto dan Dedie A Rachim, MA, sebagai pasangan calon terpilih dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor 2018," kata Ketua KPUD Kota Bogor Undang Suryatna, Kamis (26/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil rekapitulasi penghitungan suara menunjukkan pasangan calon nomor urut 3 Bima-Dedie meraih suara tertinggi, yaitu 215.708 suara sah, kemudian nomor urut 1 Achmad Ru'yat berada di posisi kedua sebanyak 153.407 suara, di tempat ketiga pasangan Dadang-Sugeng sebanyak 63.335 suara, dan paling bawah ditempati pasangan Edgar-Sefwelly sebanyak 61.879 suara.
"Dengan ditetapkannya paslon terpilih ini, maka seluruh rangkaian tahapan pemilihan kepala daerah Kota Bogor tahun 2018 dinyatakan selesai," tutup Undang.
Mewakili Bima Arya yang tidak hadir, Wakil Wali Kota Bogor terpilih Dedie A Rachim menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan semua pihak sehingga Pilkada Serentak 2018 di Kota Bogor berjalan aman dan kondusif.
"Saya mewakili Pak Bima, yang sedang bertugas ke Kalimantan Utara, mengucapkan sangat berterima kasih kepada semua unsur yang terlibat, mulai aparat TNI-Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan semuanya sudah menjaga kondusivitas pilkada ini dengan damai dan nyaman. Semoga ini bisa terus terjaga hingga Pilpres 2019 mendatang," kata Dedie. (rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini