Dinkes DKI akan Panggil RS yang Diduga Ambil Indung Telur Selvy

Dinkes DKI akan Panggil RS yang Diduga Ambil Indung Telur Selvy

Sahaya Anisa - detikNews
Kamis, 26 Jul 2018 16:51 WIB
Hotman Paris Hutapea mendampingi perempuan yang diduga jadi korban malpraktik melapor ke Dinkes DKI (Foto: Sahaya Anisa/detikcom)
Jakarta - Pengacara Hotman Paris Hutapea mendampingi seorang wanita yang diduga jadi korban malpraktik ke Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Wanita bernama Selvy itu diduga diambil indung telurnya saat menjalani operasi di sebuah rumah sakit di Jakarta Barat.

Terkait hal ini, pihak Dinkes DKI mengatakan akan memanggil pihak RS. Saat ini Dinkes DKI akan mempelajari berkas yang dikirimkan Selvy.

"Ya saya udah terima tadi berkasnya. Saya akan pelajari dulu dan nanti kita akan panggil yang terkait. Nanti akan kita sampaikan," kata Kepala Dinkes DKI Jakarta Khafifah Any di kantornya, Jalan Kesehatan, No 10, Jakarta Pusat, Kamis (26/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dia mengatakan pemanggilan itu akan dilakukan dalam kurun waktu seminggu ke depan. Pihak RS yang akan dipanggil ialah dokter dan orang yang terkait dengan operasi yang dijalani Selvy.

Any mengaku pihaknya telah melakukan pemeriksaan awal. Namun Any belum dapat menyebutkan sanksi yang akan diberikan jika pihak RS terbukti bersalah.

"Ya itu wasdal (pengawasan dan pengendalian) dari Sudin Jakarta Barat (sudah cek RS). Tapi kan kita nanti akan... Tetap ke dinas jadi nanti kita akan proses," ujar dia.

Hotman mendampingi Selvy melapor ke Dinkes DKI JakartaHotman mendampingi Selvy melapor ke Dinkes DKI Jakarta Foto: Sahaya Anisa/detikcom
"Sanksinya nanti nunggu dari hasilnya apa. Tapi secara informasi dari RS-nya memang dokternya juga udah kena sanksi," sambung Any.

Sebelumnya diberitakan, Hotman mendampingi Selvy ke Dinkes DKI Jakarta untuk melaporkan dugaan malpraktik. Hotman menyebut pihak RS mengambil indung telur Selvy saat melakukan operasi tanpa pemberitahuan atau persetujuan sebelumnya.

"Ini dia Selvy ya, yang indung telurnya sudah nggak ada ya. Diambil oleh dokter tanpa pemberitahuan bahkan baru dikasih tahu sesudah mau pulang 4 hari kemudian," ujar Hotman.



Tonton juga video: 'Dinkes DKI Segel 35 FasKes yang Terindikasi Punya Vaksin Palsu'

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads