Terkait hal ini, pihak Dinkes DKI mengatakan akan memanggil pihak RS. Saat ini Dinkes DKI akan mempelajari berkas yang dikirimkan Selvy.
"Ya saya udah terima tadi berkasnya. Saya akan pelajari dulu dan nanti kita akan panggil yang terkait. Nanti akan kita sampaikan," kata Kepala Dinkes DKI Jakarta Khafifah Any di kantornya, Jalan Kesehatan, No 10, Jakarta Pusat, Kamis (26/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan pemanggilan itu akan dilakukan dalam kurun waktu seminggu ke depan. Pihak RS yang akan dipanggil ialah dokter dan orang yang terkait dengan operasi yang dijalani Selvy.
Any mengaku pihaknya telah melakukan pemeriksaan awal. Namun Any belum dapat menyebutkan sanksi yang akan diberikan jika pihak RS terbukti bersalah.
"Ya itu wasdal (pengawasan dan pengendalian) dari Sudin Jakarta Barat (sudah cek RS). Tapi kan kita nanti akan... Tetap ke dinas jadi nanti kita akan proses," ujar dia.
![]() |
Sebelumnya diberitakan, Hotman mendampingi Selvy ke Dinkes DKI Jakarta untuk melaporkan dugaan malpraktik. Hotman menyebut pihak RS mengambil indung telur Selvy saat melakukan operasi tanpa pemberitahuan atau persetujuan sebelumnya.
"Ini dia Selvy ya, yang indung telurnya sudah nggak ada ya. Diambil oleh dokter tanpa pemberitahuan bahkan baru dikasih tahu sesudah mau pulang 4 hari kemudian," ujar Hotman.
Tonton juga video: 'Dinkes DKI Segel 35 FasKes yang Terindikasi Punya Vaksin Palsu'
(jbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini