Gerindra: Mendagri 'Jualan' Jokowi 2 Periode Tiru Cara Orba

Gerindra: Mendagri 'Jualan' Jokowi 2 Periode Tiru Cara Orba

Tsarina Maharani - detikNews
Kamis, 26 Jul 2018 10:41 WIB
Gerindra: Mendagri Jualan Jokowi 2 Periode Tiru Cara Orba
Foto: Andre Rosiade (dok. pribadi)
Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo 'jualan' Joko Widodo di hadapan para kepala desa saat berbicara mengenai dana desa. Politikus Gerindra Andre Rosiade menilai kampanye terselubung yang dilakukan Tjahjo itu mirip zaman Orde Baru (Orba).

"Kalau cara-cara Mendagri Tjahjo ini persis Mendagri zaman Orde Baru yang memang punya kepentingan politik memenangkan Pak Harto (presiden ke-2 RI Soeharto) dan Partai Golkar," kata Andre kepada wartawan, Kamis (26/7/2018).

Andre mengatakan ada penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Tjahjo. Dia menduga politikus PDIP itu punya misi memenangkan PDIP dan Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Nah, beliau (Tjahjo) bekerja untuk memenangkan PDIP dan Pak Jokowi. Ini mengadopsi cara-cara Orba," tutur Andre.

Bawaslu sendiri sudah mengeluarkan pernyataan terkait peristiwa itu. Anggota Bawaslu Rahmat Bagja menyebut tindakan Tjahjo masuk kategori kampanye. Andre pun berharap Jokowi menegur langsung Tjahjo.

"Memasuki tahun politik di era reformasi, ini kan Bawaslu sudah bilang ini kampanye. Pak Jokowi harus menegur Pak Tjahjo ini. Jangan sampai Mendagri mencoreng proses pemilu demokratis yang kita harapkan di 2019 ini," sebutnya.

Andai Tjahjo ingin fokus memenangkan Jokowi di periode kedua, Andre menyarankan Tjahjo mundur dari jabatannya sebagai Mendagri. Hal itu dinilai lebih baik daripada proses demokrasi di Pemilu 2019 tercoreng.

"Silakan kalau Pak Tjahjo mau berkampanye mengundurkan diri sebagai Mendagri, itu lebih elegan," sebut Andre.


Dalam acara peningkatan kapasitas pemerintahan desa yang dihadiri ribuan kades di Jogja Expo Center (JEC), Bantul, DI Yogyakarta, Tjahjo awalnya berbicara tentang dana desa yang disebutnya sebagai program era Jokowi. Tjahjo mengatakan selama ini banyak pihak yang mengklaim dana desa bukanlah program Jokowi. Padahal, kata Tjahjo, Jokowi sengaja menganggarkan dana desa untuk mempercepat pemerataan pembangunan.

Menurutnya, selain untuk pembangunan, dana desa digelontorkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di desa-desa. Harapannya, perekonomian seluruh desa di Tanah Air terangkat.

Selanjutnya, di akhir-akhir sambutan, Tjahjo meneriakkan yel-yel yang disambut ribuan kades. Di sinilah Tjahjo 'jualan' Jokowi.

"Ingat dua kali, dua kali. Supaya anggaran desa bisa lima tahun ke depan pasti akan ditingkatkan," tutur Tjahjo disambut tepuk tangan meriah dari para kades.



Tonton juga 'SBY-Zulkifli Bertemu, Gerindra Yakin Tidak Merubah Koalisi':

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads