"Ya betul, untuk koleksi saya. Kain khusus kiswah ini memang mulai seminggu kemarin saya incar sampai sekarang, alhamdulillah dapat ini," ujar Zufri di gedung penunjang KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (25/7/2018).
Zufri mengaku berani membeli barang rampasan dari kasus yang melibatkan eks Menag Suryadharma Ali itu dengan harga berapa pun. Saat petugas terus menaikkan harga dari limit Rp 22,5 juta menjadi Rp 450 juta, hanya Zufri seorang yang masih bertahan.
"Untuk yang kiswah itu, kalau Rp 500 juta, kita lawan tuh. Kalau masih ada Rp 500 juta, kita lawan, berapa pun masih. Dia masih Rp 1 miliar, aku lawan," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari catatan detikcom, pada November 2017, Zufri juga memborong lima lukisan, mobil Lexus LX580, sejumlah perhiasan, dan beberapa jam tangan Rolex. Kala itu, dia menghabiskan Rp 2,5 miliar dari kantongnya untuk membeli barang rampasan dari para koruptor itu.
Zufri mengatakan alasannya mengikuti lelang barang sitaan KPK karena harganya murah, barangnya bagus, dan demi pemasukan uang negara. Zufri juga yakin barang yang dibelinya adalah barang murah dan di bawah harga pasar.
"Total belanja saya kurang-lebih tadi Rp 2,5 miliar untuk mobil saya mengoleksi. Cuma, kalau ada yang minat, saya jual ini," ujar Zufri kala itu.
Pria yang memiliki panggilan akrab Jupri itu mengaku tak takut memakai barang rampasan korupsi. Alasannya, barang-barang lelang KPK itu bagus dan terpelihara.
"Alhamdulillah tidak, karena barang korupsi ini sangat aman dan barang-barangnya juga bagus dan terpelihara sesuai dengan pejabat kantor lelang yang dikatakan," ucapnya. (ams/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini