"Dari keseluruhan, area tawaf perlu mendapat perhatian karena memang paling riskan, banyak jamaah kita pingsan di sana," ujar Kepala Sektor Khusus Masjidil Haram Slamet Budiono di Masjidil Haram, Mekah, Rabu (25/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil desak-desakan di area tawaf merupakan pemandangan yang jamak terjadi. Apalagi banyak jemaah yang berupaya bergerak mendekat ke kakbah untuk bisa mencium hajar aswad atau hanya untuk sekadar bisa menyentuh dinding kakbah.
Baca juga: Tentang Maqam Nabi Ibrahim di Masjidil Haram |
Tim sektor khusus Masjidil Haram yang bekerja 24 jam menempatkan personel khusus di area tawaf ini. Tak hanya itu tim juga menempatkan personel di area antara zona tawaf dengan sai.
"Karena jemaah haji setelah tawaf akan melaksanakan sai. Mereka yang tidak tahu bisa bingung karena banyaknya orang, kita standby kan personel di sana," ujar Slamet.
Personel lain yang dalam posisi standby ditempatkan di bukit Marwah. Bukit ini merupakan titik akhir dari proses sai.
"Dari Marwah nanti jemaah akan kami antar ke pintu keluar," tutur Slamet. (fjp/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini