JPO Bundaran HI Bakal Dirobohkan Anies, Ini Kata Pejalan Kaki

JPO Bundaran HI Bakal Dirobohkan Anies, Ini Kata Pejalan Kaki

Sahaya Anisa - detikNews
Rabu, 25 Jul 2018 13:17 WIB
Foto: Sahaya Anisa/detikcom
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana merobohkan Jembatan penyeberangan orang (JPO) Bundaran HI karena dianggap menghalangi pemandangan patung selamat datang. Bagaimana tanggapan para pengguna JPO terkait rencana Anies tersebut?

Pantauan detikcom, Rabu (25/7/2018), JPO Bundaran HI, Jakarta Pusat, tersebut ramai digunakan oleh para pejalan kaki. Pengguna JPO rata-rata adalah pekerja yang kantornya terletak di sekitar lokasi.

Sebagian besar para pejalan kaki yang ditemui detikcom, tidak setuju dengan rencana Anies ini. Warga mempertanyakan urgensinya pembongkaran JPO demi Asian Games itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak (setuju), soalnya kalau dirobohkan nyeberangnya susah," kata warga bernama Gino Aulia (50).


Menurut Gino, JPO sangat membantu pejalan kaki yang hendak menyeberang. Pada dasarnya, Gino setuju JPO dibongkar jika Anies memiliki solusi lain sebagai penggantinya.

"Setuju sih ya kalau ada jalur bawah tanah sih, jadi rapi," kata Gino lagi.

Puput Kusumodewo (27) juga tidak setuju jika JPO Bundaran HI tersebut dibongkar. Dia menyayangkan jika fasilitas pejalan kaki harus dibongkar.


"Ini ngebantu banget buat nyeberang ke situ. Kayaknya ini lebih dekat deh, sentral soalnya sama daerah sini. Kalau dirobohin sayang aja gitu," kata Puput.

Selain itu, pejalan kaki juga harus berjalan lebih jauh ke JPO berikutnya jika JPO Bundaran HI dibongkar. "Ke sini saja sudah jauh, apalagi dipindahin ke sana," ujar Puput.

Sementara Muzailin Affan (57) setuju jika JPO tersebut dibongkar. Namun menurutnya, pembongkaran JPO juga jangan sampai menghilangkan fasilitas bagi pejalan kaki.

"Sebenarnya ide yang bagus dihilangkan karena menghilangkan pemandangan, karena kan banyak atlet luar negara bisa menikmati kawasan Jakarta, tapi tetap harus diberi fasilitas para warga apapun fasilitas maksudnya boleh lewat bawah boleh lewat atas," kata Muzailin.





Tonton juga 'Perobohan JPO HI Dikritik, Sandi: Memudahkan Kaum Difabel':

[Gambas:Video 20detik]

(mea/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads