Kapitra Jadi 'Cebong', PA 212: Dia Lawan Politik Kami

Kapitra Jadi 'Cebong', PA 212: Dia Lawan Politik Kami

Jabbar Ramdhani - detikNews
Selasa, 24 Jul 2018 18:21 WIB
Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Ma'arif (Yulida Medistiara/detikcom)
Jakarta - Kapitra Ampera secara terang-terangan menyatakan diri sebagai caleg PDIP. Kapitra, yang pernah menjadi anggota Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni (PA) 212, menyatakan memilih bergabung dengan PDIP karena ingin memperjuangkan kepentingan umat lewat parlemen.

Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif mengaku belum mengetahui Kapitra bertemu dengan pimpinan PDIP. Slamet mengatakan tak mempersoalkan hal tersebut.


"Belum, saya belum dengar. Kalau bertemu, tak jadi masalah. Bertemu siapa pun kita tak mempersoalkan," kata Slamet saat dihubungi, Selasa (24/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Slamet mengatakan PA 212 ingin adanya pergantian pemerintahan di Indonesia. PA 212 pun bermitra dengan Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PBB, yang merupakan partai oposisi.


Dengan status Kapitra yang resmi menjadi caleg PDIP, Slamet mengatakan pengacara Habib Rizieq Syihab tersebut menjadi lawan politik PA 212.

"Yang kita garis bawahi, ketika dia jadi bagian PDIP itu, kalau bertemu tak jadi masalah. Artinya, kalau dia jadi caleg PDIP, dia jadi lawan politik kita, kan begitu," tuturnya. (jbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads