Diminta Bangun Kampung Susun, Anies: Lahan di Bukit Duri Terbatas

Jakarta - Warga Bukit Duri menuntut Gubernur DKI Anies Baswedan segera membangun tempat tinggal mereka sesuai dengan keputusan pengadilan. Anies memastikan akan memenuhi tuntutan warga sesuai dengan community action plan.

"Langkah Pemprov, Teman sekalian, kami dari awal sudah menyampaikan, kita tak akan naik banding. Pemprov akan terus dengan program community action plan," kata Anies di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (24/7/2018).

Baca juga: Warga Bukit Duri Minta Pemprov Penuhi Janji Bangun Kampung Susun

Anies menyebut penataan permukiman Bukit Duri memang tak seperti menata Kampung Akuarium di Jakarta Utara. Eks Mendikbud itu menyebut lahan di lokasi terbatas.

"Dan memang tahapannya di Bukit Duri itu lebih panjang dibandingkan dengan di Kampung Akuarium dan di dua tempat di (Jakarta) Utara. Kenapa lebih panjang? Karena lahan yang tersedia di Bukit Duri itu terbatas," jelas Anies.

Baca juga: Warga Bukit Duri Minta Kampung Susun: Ini Kewajiban Pemprov

Warga Bukit Duri meminta Pemprov DKI segera melaksanakan janjinya membuat kampung susun manusiawi. Permintaan itu sesuai putusan Pengadilan Tinggi Jakarta, yang memenangkan tuntutan warga atas penggusuran yang dilakukan oleh Pemprov.

"Warga memohon Pemprov DKI Jakarta segera melaksanakan janji dan programnya untuk membangun 'kampung susun manusiawi Bukit Duri berbasiskan koperasi warga berdaya'," kata perwakilan warga Bukit Duri, Riswa, di sekretariat Ciliwung Merdeka, Matraman Raya, Jakarta Timur, Selasa (24/7). (zak/ams)