Kapitra: Cebong adalah Anak Katak yang Selalu Berzikir

Kapitra: Cebong adalah Anak Katak yang Selalu Berzikir

Samsdhuha Wildansyah - detikNews
Selasa, 24 Jul 2018 15:14 WIB
Kapitra Ampera di PDIP (Samsudhuha Wildansyah/ detikcom)
Jakarta - Caleg PDIP Kapitra Ampera kini meminta dipanggil 'cebong'. Menurutnya, panggilan 'cebong' bukan berarti hinaan, melainkan punya interpretasi sendiri.

"Hari ini saya menjadi cebong. Silakan panggil saya cebong karena cebong dalam persepsi agama saya adalah anak katak yang selalu berzikir demi kebaikan bangsa ini, demi kebaikan umat manusia. Itu yang saya tahu dalam terminologi Islam yang saya anut. Jadi kalau itu dipanggil, itu bukan panggilan hina," kata Kapitra Ampera di kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (24/7/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapitra tidak keberatan dihina karena memilih jalan berbeda dengan menjadi caleg PDIP. Dia sendiri mengibaratkan dirinya sebagai jembatan.

"Saya silakan dicaci maki atas suatu pilihan berbeda, tapi saya ingin mengatakan bahwa tujuan saya masuk PDIP untuk membela ulama, membela Indonesia," ujarnya.



Menurut Kapitra, PDIP memberi ruang baginya untuk berjuang bagi umat Islam. Dia menegaskan, dengan bergabung ke PDIP, bukan berarti dia kafir.

"Saya masuk (PDIP) bukan menggadaikan agama saya. Bukan saya masuk PDIP saya jadi kafir," ucap Kapitra. (imk/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads