"Kalau ada yang mau gabung lagi itu tergantung, terserah. Cepat-cepat saja," kata OSO di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hubungi koordinatornya kan, pokoknya semua jadi koordinator itu. Termasuk presiden," ujar dia.
Menurut OSO, parpol koalisi pendukung Jokowi masih membuka kesempatan bagi parpol lain untuk bergabung. Tidak ada sentimen terhadap partai tertentu.
"Saya nggak dengar tuh. Siapa pun boleh bergabung, selagi masih memenuhi persyaratan oleh tim bulat," sebut OSO.
Pertemuan antara Jokowi dan enam ketum parpol itu diselenggarakan tadi malam, Senin (23/7). Seluruh ketum parpol parlemen makan malam dengan Jokowi di Istana Bogor. (tsa/bag)