Tukang Becak Kuliahkan Anaknya hingga Lulus ITB, dari Mana Uangnya?

Tukang Becak Kuliahkan Anaknya hingga Lulus ITB, dari Mana Uangnya?

M Iqbal - detikNews
Selasa, 24 Jul 2018 10:56 WIB
Anak tukang becak cum laude dari ITB. (iqbal/detikcom)
Serang - Seorang tukang becak asal Kotasari, Grogol, Kota Cilegon, Sawiri (66), berhasil menyekolahkan anaknya, Herayati, hingga lulus ITB. Hera lulus dengan IPK 3,77.

Sawiri sudah hampir 30 tahun menggeluti profesi sebagai tukang becak. Ia saban hari mangkal di pangkalan becak RS Krakarau Medika sekitar 3 km dari rumahnya. Sejak anaknya masuk ITB pada 2014, Sawiri hanya mengantongi paling besar Rp 20 ribu per hari dari kayuhan becaknya.

"Tadi dari pagi sampai sekarang belum narik, paling narik sekali, kalau ngasih Rp 10 ribu kadang kurang dari Rp 10 ribu nggak pasti sih ongkosnya. Sehari paling dua kali narik berarti Rp 20 ribu," katanya kepada detikcom saat ditemui di kediamannya, Kotasari, Cilegon, Selasa (24/7/2018).

Dari pendapatan yang hanya Rp 20 ribu/hari, putri bungsunya bisa sampai lulus di ITB. Herayati bisa sampai berkuliah di ITB dengan bantuan beasiswa Bidikmisi. Dari beasiswa itu, biaya hidup dan biaya pendidikan ditanggung pemerintah selama 8 semester.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau Bidikmisi itu dia mengkover biaya pendidikan sama biaya hidup selama 8 semester. Jadi selama Hera berkuliah di ITB dikover sama Bidikmisi," ujar Hera.

Selama hampir 4 tahun berkuliah di ITB, Hera mengaku belum pernah dikirimi uang jajan oleh orang tuanya. Hal itu lantaran pendapatan orang tua hanya cukup untuk makan sehari-hari.
Tukang Becak Kuliahkan Anaknya dan Lulus ITB, Dari Mana Uangnya?Anak tukang becak cum laude dari ITB. (iqbal/detikcom)

"Nggak (dikirim uang jajan), kan nggak ada yang dikirim," katanya.

Selain dari beasiswa Bidikmisi, bantuan beberapa kali datang dari berbagai pihak, seperti Pemkot Cilegon, Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

"Jadi bantuan dari mereka itu digunakan untuk biaya kos. Jadi alhamdulillah terkover semuanya," ujarnya.



Tonton juga 'Dari Pelayan dan Narik Becak, Akhirnya Pria Ini Sukses di AS':


(asp/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads