Penyedia Hotel, Jangan Campur Jemaah Haji RI dengan Negara Lain

Laporan dari Mekah

Penyedia Hotel, Jangan Campur Jemaah Haji RI dengan Negara Lain

Fajar Pratama - detikNews
Senin, 23 Jul 2018 12:25 WIB
Kepala Daker Mekah Endang Jumali. Fotografer: Fajar Pratama/detikcom
Mekah -
Dua hari lagi jemaah haji jemaah haji asal Indonesia akan mulai masuk ke Mekah. Tim Daerah Kerja (Daker Mekah) melakukan persiapan termasuk mengingatkan penyedia hotel untuk memenuhi kontrak kerja.

Kloter pertama yang akan tiba di Mekah merupakan kloter Padang 1 berjumlah 393 orang yang dijadwalkan akan tiba di kota suci pada Rabu (25/7) malam pukul 22.00 waktu setempat. Mereka bertolak dari Madinah pukul 15.00 sore.
"Persiapan sudah dilakukan dan tentunya kami mengingatkan kepada maktab (pengelola pemondokan) agar memenuhi kontrak awal," ujar Kepala Daker Mekah Endang Jumali di kantornya di kawasan Syisyah, Senin (23/7/2018) pagi.

Endang mengatakan, di Mekah, ada 164 hotel yang dikontrak oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Pemilihan hotel ini berdasarkan standar yang sudah ditetapkan Kemenag.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan tiap hotel itu hanya untuk Indonesia saja. Tidak boleh hotel yang sudah kami kontrak menerima jemaah haji dari negara lain. Itu merupakan salah satu bagian dari kontrak," ujar Endang.

Untuk memastikan tidak ada jemaah negara lain yang masuk di hotel mitra, tim PPIH sedang menyisir satu per satu. Apabila nantinya ditemukan ada jemaah negara lain, maka manajemen hotel akan diberikan teguran.

"Itulah pentingnya pengecekan. Kalau nanti ditemukan ada jemaah haji negara lain yang ada di situ, kami akan berikan peringatan ke hotel. Nanti hotel akan memindahkan atau mengusir," kata Endang.
(fjp/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads