"Reformasi harus terus dilanjutkan, yang disampaikan Mas Tommy bahwa ada benarnya. Memang harus diakui bahwa KKN masih ada tapi lembaga penegakan hukum seperti KPK, Kejaksaan Agung, dan Kepolisian sudah mulai menunjukkan tajinya meski belum maksimal," sebut Andre, Senin (23/7/2018).
Sebelumnya, Andre menyebut KKN memang luar biasa di era Orde Baru namun Orde Baru juga punya sisi positif untuk bangsa. Andre menegaskan pernyataannya itu bukan sikap partai, tetapi lebih kepada latar belakangnya sebagai aktivis 1998.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setiap pemimpin, baik Orla maupun Orba, pasti ada yang baik-baiknya dan ada yang kurangnya. Reformasi punya cita-cira untuk ambil yang baik dan tinggalkan yang kurang baik," katanya.
"Mari kita kawal terus reformasi, apalagi saat ini masyarakat dalam keadaan kondisi ekonomi yang sulit, harga-harga kebutuhan naik, dan sulit mencari lapangan pekerjaan," klaim Andre.
Sebelumnya, Tommy menuding KKN makin parah pascareformasi. Tommy juga menyebut utang luar negeri makin besar.
"Reformasi janjikan KKN hilang, tapi nyatanya makin parah. Utang luar negeri semakin besar. Investasi asing pun semakin dimanja," kata Tommy, kepada wartawan di Hotel Lorin, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/7).
Mbak Tutut Jawab Tudingan KKN Keluarga Cendana, Simak Videonya:
(gbr/aan)











































