Menlu Malaysia Puji Habibie: Bukan Sekadar Mantan Presiden

Jakarta - Presiden ke-3 RI BJ Habibie mengatakan bahasa Indonesia dengan bahasa Malaysia itu hampir sama karena serumpun. Dia pun dipuji oleh Menteri Luar Negeri Malaysia Dato Saifuddin Abdullah.

"Kami baru saja bersilaturahmi dengan saudara-saudara kita serumpun dari Malaysia dan enaknya bahasa, bahasa Malaysia dan bahasa Indonesia sama, seperti orang Jerman bertemu dengan orang Austria," kata Habibie di kediamannya, Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (22/7/2018).

Baca juga: Menlu Malaysia Bertemu Habibie Bahas Proyek Pusat Peradaban Islam

Pernyataan itu disampaikan Habibie seusai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Malaysia Dato Saifuddin Abdullah. Habibie menyebut bangsa Indonesia dan Malaysia merupakan satu rumpun.

"Jadi tidak ada masalah dan juga karena satu rumpun, masalah-masalah kita menghadapi sekarang masa lampau dan masa yang akan datang, tentunya banyak bisa diselesaikan bersama," ujarnya.

Karena itu, Habibie berharap hubungan kerja sama antara Indonesia dan Malaysia semakin baik.

"Atas dasar kerja sama yang saling menguntungkan. Jadi hari ini bicara diskusi itu," imbuhnya.

Baca juga: Kisah Dekatnya Habibie dan Anwar Ibrahim

Dalam kesempatan itu, Saifuddin juga memuji sosok Habibie yang sangat komplet. Bagi dia, Habibie tak hanya sekadar mantan Presiden.

"Saya nyatakan tadi bahwa pak Habibie he is an institution by himself, bukan sekadar sebagai mantan presiden dan sebagai seorang scientist, but you can combine all together, he is an institution by himself," tuturnya.

Saifuddin juga berharap kerja sama antara Indonesia dan Malaysia dapat semakin baik. Kedua negara serumpun itu diharapkan dapat bekerja sama dalam beberapa hal.

"Kita berdiskusi beberapa perkara dalam rangka merapatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia dan hubungan ini sudah berjalan begitu lama dan tentu semakin hari, semakin baik dan boleh kita tingkatkan lagi hubungan ini," paparnya. (knv/bag)