Putri dari Hannah, Nuril, mengatakan laporan itu dibuat setelah menunggu kondisi psikologis ibunya pulih. Selain itu, pihak keluarga juga mempersiapkan bukti-bukti terkait kejadian hipnotis itu.
"Pertama karena menunggu pemulihan psikologis mama. Kedua karena sambil mengumpulkan bukti CCTV sekitar rumah," kata Nuril saat dimintai konfirmasi, Sabtu (21/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dolar, kartu nama penipu, buku tabungan, debit card, dan memperlihatkan CCTV," ujar Nuril.
Nuril pun berharap polisi segera mengusut tuntas kasus hipnotis ini. Dia juga meminta warga lain yang juga menjadi korban hipnotis serupa untuk melapor ke polisi.
"Makanya saya juga pengennya semua korban melapor, supaya sekalian nge-up ini kriminal," imbuhnya.
Laporan itu tertuang dengan nomor LP/1301/VII/2018/RJS ter tanggal 21 Juli 2018. Perkara yang dilaporkan adalah penipuan sebagaimana dalam pasal 378 KUHP.
Sebelumnya, video soal hipnotis itu diunggah Nuril melalui akun Instagram-nya. Nuril mengaku sebagai anak Hannah, wanita dalam video itu.
Simak video WNA Diduga Hipnotis Kasir Rumah Makan di Cipete
Peristiwa itu, menurut Nuril, terjadi pada Senin (16/7) sekitar pukul 09.30 WIB. Bermula saat Hannah keluar dari rumahnya di kawasan Jakarta Barat. Saat itu Hannah didatangi seorang pria yang mengaku dari Singapura. Pria itu berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dengan Hannah.
Pria itu lalu berpura-pura menanyakan alamat seorang ibu bernama Masitoh karena akan menyumbangkan uangnya untuk janda dan kaum duafa. Pria itu juga meminta tolong kepada Hannah untuk mengantarnya menukarkan uang.
Pria itu diduga berkomplot dengan pelaku lainnya dengan peran masing-masing, salah satunya sebagai sopir. Singkat cerita, korban kemudian dibawa ke Bank BRI Cipulir, Jakarta Selatan, dengan alasan hendak menukar uang dolar.
Alih-alih menukarkan uang, korban justru mengambil uangnya di bank dan memberikannya kepada pelaku. Dalam kasus ini korban mengalami kerugian uang sebesar Rp 40 juta dan perhiasan seberat 9 gram.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini