"Saya orang pertama kali yang mau membuat Arab MoU dengan negara lain. Di atas kertas menjadi komitmen. Waktu itu Raja Arab bilang kami tidak mau menerima dan MoU, apalagi Indonesia yang membuat pekerjaan itu kami," ucap Cak Imin saat launching buku 'Gagasan Cak Imin untuk Perlindungan Pekerja Migran Indonesia' di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta, Sabtu (21/7/2018).
Buku 'Gagasan Cak Imin untuk Perlindungan Pekerja Migran Indonesia' ini ditulis Miftah Farid. Buku itu menceritakan kisah Cak Imin melindungi TKI ketika menjadi Menakertrans di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Saya bilang tutup dan setop pengiriman tenaga kerja ke Arab. Saya akhirnya ke makam kanjeng Nabi Muhammad SAW minta doa," tutur Cak Imin.
Atas penghentian itu, akhirnya pemerintah Arab Saudi kesulitan mencari tenaga kerja, sehingga menteri tenaga kerja Arab Saudi mengunjungi Indonesia untuk bertemu dengan Presiden SBY.
"Waktu itu saya lagi ibadah di Arab, ditelepon dari Istana ada yang mau ketemu menteri tenaga kerja Arab. Ibadah tidak tuntas akhirnya saya menemui menteri tenaga kerja Arab," jelas Cak Imin, yang kemudian menyepakati kerja sama mengenai pengiriman tenaga kerja.
Selain itu, Cak Imin menceritakan perjuangannya melindung TKI di Malaysia. Ia mengaku menghentikan pengiriman TKI lantaran harus ada kesepakatan antara Indonesia dan negara tetangga tersebut.
Ini video Menlu RI-Brunei Bertemu, Bahas Perlindungan TKI
"Malaysia saya setop rumah tangga di Malaysia berantakan, kehilangan tenaga kerja. Mereka kesulitan di sana menjaga anak dan lainnya. Reaksi sampai isu politik pemerintah tidak mampu menyediakan kebutuhan kami," jelas dia.
Akhirnya, Cak Imin menuturkan pemerintah Malaysia menyepakati kerja sama TKI di Malaysia. Kesepakatan itu di antaranya soal upah minimum dan kompensasi kerja bagi TKI.
"Kami meminta menteri sana sepakat gaji minimum, kompensasi, dan MoU mengubah semua. Alhamdulillah berhasil ada kemajuan. Inti tenaga kerja kita punya bargaining kalau pemerintah di belakang," cerita Cak Imin.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini