"Itu hanya tampak muka tetapi menutupi masalahnya. Jadi tidak menyelesaikan masalah, itu hanya cara instan untuk menutupi masalah yang sebenarnya. Akar masalahnya sebetulnya kalinya tidak bisa dibersihkan," ujar pakar tata kota Universitas Trisakti, Yayat Supriatna saat diwawancara detikcom, Jumat (20/7/2018).
Tonton juga video: 'Waring Dinilai Tak Efektif, Anies: Lihat Sini, Jangan di Ruang AC'
Menurut Yayat, masalah sungai tak bisa dihindari saat perhelatan Asian Games di Jakarta. Penyebabnya musim kemarau membuat sungai surut dan menimbulkan bau tak sedap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya Pemprov DKI Jakarta sudah bekerja sejak jauh-jauh hari mengatasi masalah sungai. Dia menyebut Asian Games tak hanya fokus pertandingan yang dilakukan tapi juga Jakarta yang bertindak sebagai tuan rumah.
"Apa yang bisa didapat dalam waktu 3 minggu lagi, musim kemarau lagi kan. jadi kita bekerja bukan untuk Asian Games saja. Harusnya kita mempersembahkan prestaasi yang kita tampilkan, hajat Asian Games itu bukan hanya hajat di GBK (Gelora Bung Karno) tapi hajat kota. Jadi Pemprov DKI harusnya membuat target-target," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan waring dipasang untuk mengurangi penguapan dari Kali Item. Anies berharap dengan pemasangan tersebut akan mengurangi bau tak sedap.
"Di lokasi kita kurangi pencahayaan (dengan waring) sehingga mengurangi evaporasi, harapannya tidak tercium (bau). Bukan hanya menutup, tapi juga aroma," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (20/7/2018).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini