"AHY selalu dijadikan objek atau komoditas dalam politik dipasangkan seperti terjual sana-sini," kata AHY saat memberikan sambutan di acara halalbihalal media di Restoran Eastern Opulence, Jalan Cikupa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (20/7/2018).
Dia mengatakan, berdasarkan data dari lembaga survei, saat ini ada 40 persen masyarakat yang menunggu poros alternatif pada Pilpres 2019. Menurutnya, masyarakat punya hak menantikan sosok alternatif tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AHY pun berharap politik di Indonesia semakin dewasa ke depannya. Dia juga mengingatkan agar rakyat tidak mudah terprovokasi oleh upaya memecah-belah bangsanya yang dilakukan pihak tertentu.
"Saya harap politik ke depan semakin mencerdaskan kita, dewasa dengan bangsa. Jangan kita mudah terprovokasi oleh narasi yang dibangun justru untuk memecah-belah bangsa sendiri. Politik yang mengayomi dan mempersatukan. Tidak perlu kita membentrok-bentrokkan antara Pancasila dan Islam," tuturnya. (haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini