"Karena angin cukup kencang sehingga menimbulkan gelombang cukup tinggi. Diimbau kepada nelayan untuk sementara tidak melaut," kata Kepala BMKG Serang, Sugarin, saat dikonfirmasi, Jumat (20/7/20187).
Akibat gelombang tinggi, pada Kamis (19/7) kemarin, KM Barokah dan kapal rombongan dari IPB Bogor tenggelam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kapolsek Wanasalam AKP Jajang Adiyana mengatakan ombak di pesisir selatan masih tinggi. Nelayan di sana menurutnya tidak berani melaut apalagi ada kejadian kapal tenggelam.
Terkait dua nelayan kapal KM Barokah yang hilang, pihaknya juga masih belum berani melakukan pencarian di tengah laut. BPBD bersama Basarnas menurutnya hanya melakukan pencarian di sekitar pesisir.
"Ombaknya masih besar dan pencarian sementara menunggu di pesisir," kata Jajang melalui sambungan telepon kepada detikcom.
Jajang mengungkapkan total ada 4 kapal yang tenggelam akibat gelombang tinggi di pesisir selatan. Selain KM Barokah dan KM Orange yang membawa rombongan IPB, ada dua kapal nelayan lain yang tenggelam. Tapi, dua kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. (bri/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini