Medan - Kehadiran buah hati tentu membawa sukacita. Namun keprihatinan menyertainya. Seorang bayi laki-laki lahir dengan benjolan sebesar kepala di kepalanya.Benjolan warna merah kebiru-biruan itu terletak persis di belakang tengkuk dan membesar ke bagian kiri kepala. Besar benjolan sama dengan ukuran kepala sang bayi.Dugaan awal, bayi yang berusia tiga hari dan belum memiliki nama itu menderita
meningocele.Warga sempat dihebohkan dengan berita bayi 'berkepala dua' ini. Mereka penasaran ingin melihat sang bayi sehingga berduyun-duyun mendatangi rumahnya.Selain warga, wartawan pun ikut menyesaki rumah semipermanen yang berlokasi di Jalan Marelan VIII Gang Amaliah Nomor 10, Medan, Jumat (29/7/2005).Bayi mungil yang lahir dari pasangan Nurliyah (37) dan Tarno (40) ini dilahirkan pada Rabu 27 Juli 2005 pukul 23.00 WIB. Dia lahir dengan berat 3 kg."Tidak ada kejadian aneh, semua berjalan normal. Posisi bayi saat itu sungsang dan kelahirannya dibantu seorang bidan. Tapi memang selama kehamilan, kondisi saya tidak sehat. Maklumlah, kami hidup pas-pasan," kata Nurliyah lirih.Nurliyah sehari-hari menjajakan kue. Sedangkan suaminya, Tarno, tidak memiliki pekerjaan tetap. Terbentur ekonomi yang megap-megap, mereka lantas membuat surat miskin sebagai langkah awal penyembuhan bayinya.Dengan berbekal surat miskin itulah, Nurliyah dan Tarno membawa anak kelimanya itu berobat ke RS H Mina, Jalan RS Haji Medan, pukul 11.00 WIB. Syukurlah, bayi malang itu tidak ditolak dan langsung mendapat penanganan medis. Dia dimasukkan ke dalam inkubator."Bayi ini menderita
meningocele, sejenis tumor yang tidak menular," kata dr Siti Endah di RS H Mina.Meski sang bayi sudah berada di rumah sakit, namun hingga pukul 13.45 WIB, rumah Nurliyah dan Tarno masih dipenuhi warga yang sengaja datang untuk melihat kondisi bayi malang itu.
(aan/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini