Kritik Persiapan Asian Games, Golkar Soroti Rotasi Jabatan di DKI

Jakarta - Golkar menyebut ada beberapa target Pemprov DKI Jakarta tentang Asian Games yang molor. Keterlambatan itu disebabkan oleh rotasi jabatan yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Tentu ini keterlambatan ini tidak lepas dari pola pak Gubernur dan pak Wakil Gubernur dalam melakukan reposisi-reposisi jabatan yang ada di DKI Jakarta," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Judistira Hermawan ketika dihubungi, Kamis (19/7/2018) malam.

Baca juga: Bendera Peserta Asian Games Pakai Bambu, PDIP DKI: Tidak Pantas!

Judistira menuturkan salah satu yang mengalami keterlambatan pekerjaan adalah LRT. Dia ragu LRT akan beroperasi saat pembukaan Asian Games.

"Tentang LRT, kita jauh tertinggal perkembangannya dari yang ada di Kota Palembang. Kita juga baru melakukan survei ke depo LRT yang ada di Rawamangun, nah itu masih jauh dari kesiapan, saya sangsi tanggal 18 Agustus ini LRT kita siap," ujar dia.

Baca juga: NasDem DKI: Harus Ada Perbaikan Adab di Perombakan Pejabat DKI

Selain itu, Judistira juga sangsi pembenahan trotoar di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin dapat rampung sebelum Asian Games dimulai. Padahal, menurut dia, jalanan tersebut akan menjadi salah satu venue Asian Games.

"Masalah trotoar yang ada khususnya infrastruktur dan trotoar yang ada di sepanjang Sudirman-Thamrin, kita tahu jalan Sudirman-Thamrin itu juga menjadi venue marathon. Nah ini juga masih dalam pekerjaan, dilaporkan oleh Dinas Bina Marga ada tiga shift di situ yang kerja siang dan malam tapi progresnya cukup lamban, kita sangsi juga apakah itu kemudian siap dengan trotoar dengan jalan yang ada di Sudirman-Thamrin," bebernya.

Dia pun berharap Anies ke depannya dapat menghadirkan suasana kerja yang positif terhadap bawahannya. Jangan sampai para pejabat merasa tidak nyaman dipimpin oleh mantan Mendikbud itu.

"Kita tahu di rilis proses lelang oleh sekda, ada di situ Dinas Bina Marga, kemudian saat ini Dinas Bina Marga dijabat oleh Plt. Nah ini serba salah, jadi cobalah pak Gubernur dan pak Wakil Gubernur memberikan suasana yang positif di dalam pemerintah Provinsi DKI Jakarta khususnya kepada para pejabat," pungkasnya. (knv/dkp)