Yakin Tembus Senayan, PBB: Banyak Parpol Lama Tak Lolos DPR

Yakin Tembus Senayan, PBB: Banyak Parpol Lama Tak Lolos DPR

Andhika Prasetia - detikNews
Jumat, 20 Jul 2018 08:50 WIB
Foto: Ketua Bidang Pemenangan Presiden PBB Sukmo Harsono (dok. pribadi)
Jakarta - Partai Bulan Bintang (PBB) yakin dapat melenggang ke DPR tahun 2019. PBB justru memastikan banyak parpol lama yang tidak lolos ke DPR.

"PBB yakin melampaui 4 persen, bahkan saya pastikan parpol lama akan banyak yang gagal lolos parliamentary threshold (ambang batas parlemen, red)," ujar Ketua Pemenangan Presiden PBB, Sukmo Harsono kepada detikcom, Kamis (19/7/2018).


PBB tidak mempermasalahkan elektabilitas parpol masih 0,7 persen versi survei LIPI. PBB lantas menyinggung penurunan suara parpol-parpol lama seperti PKS, PAN, NasDem, dan Hanura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PKS, PAN, NasDem, Hanura, suaranya turun di bawah 3 persen. Pertanyaannya, jika suara mereka turun, sementara suara partai lain tidak naik, maka suara lari ke mana hasil penurunan tersebut? Hal tersebut jadi kata kunci buat PBB. Artinya suara yang turun dari parpol lama adalah suara umat Islam, dan suara itu akan memilih PBB nanti susuai arahan para tokoh tokoh Islam," terang Sukmo.


Elektabilitas parpol ini didasari hasil survei LIPI. Survei digelar pada 19 April-5 Mei 2018 dengan melibatkan 2.100 responden. Margin of error (MoE) survei sebesar +/- 2,14 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut ini elektabilitas parpol berdasarkan survei LIPI:

1. PDI Perjuangan 24,1 persen
2. Golkar 10,2 persen
3. Partai Gerindra 9,1 persen
4. PKB 6 persen
5. PPP 4,9 persen
6. Partai Demokrat 4,4 persen
7. PKS 3,7 persen
8. Perindo 2,6 persen
9. PAN 2,3 persen
10. NasDem 2,1 persen
11. Hanura 1,2 persen
12. PBB 0,7 persen
13. Partai Garuda 0,2 persen
14. PSI 0,2 persen
15. Partai Berkarya 0,2 persen

Tidak menjawab 26,1 persen
Tidak memilih (golput) 2 persen (dkp/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads