Rovi yang merupakan pria kelahiran Medan, 9 April 1996 ini mengaku mendaftar sebagai Taruna untuk Akmil pada tahun 2014. Dia dinyatakan lulus dalam sekali percobaan.
"Lulus dalam sekali percobaan. Saya melanjutkan dalam pangkat calon prajurit Taruna waktu itu. Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik di setiap kesempatan," ujar Rovi saat ditemui usai pelantikan dirinya menjadi Perwira TNI oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (19/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, dukungan dari orang tuanya dan keluarganya sangat besar. Dan itu berarti untuk dia bertahan di sekolah kemiliteran tersebut.
"Dukungan orang tua waktu itu dari sebelum masuk saja sudah sangat besar dari papa dan mama. Itu sangat mendukung saya masuk ke dalam akademi militer, karena dari kecil saya sudah bercita-cita menjadi seorang perwira, menjadi seorang prajurit yang mengabdikan diri pada bangsa dan negara," katanya.
Ke depan, dengan menyandang penghargaan Adhi Makayasa, dia berharap bisa menjadi Perwira TNI yang berprestasi dan berguna bagi bangsa dan negara.
"Tentunya Adhi Makayasa ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan. Suatu kehormatan bagi saya bisa mendapatkan kebanggaan ini, prestasi ini. Untuk saya ke depannya, saya mengharapkan masih tetap konsisten, tetap bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara," jelasnya.
(jor/dhn)