Pengambilan sumpah dan pelantikan para perwira tersebut berlangsung di halaman Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (19/6/2018). Ada 724 perwira TNI dan Polri yang dilantik secara upacara tersebut.
Dari 724 perwira tersebut, sebanyak 446 orang berasal dari TNI dengan rincian 415 taruna dan 31 taruni. Sementara itu, Polri sebanyak 278 perwira, dengan rincian 227 taruna 227 dan 51 taruni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lulusan terbaik tersebut yakni, dari TNI AD (Akmil) Rovi Ardya Prawira, kelahiran Medan, 9 April 1996. Dari TNI AL (AAL) Muhammad Faisal Djuhaeri, kelahiran Jakarta, 27 Januari 1996. Dan dari TNI AU (AAU) Summalaras Fatsagunar, kelahiran Surabaya, 25 April 1996.
Sementara itu, dari Akpol yakni Doly Septian, kelahiran Solok, 17 Mei 1995. Keempatnya disematkan pin penghargaan sebagai lulusan terbaik langsung oleh Presiden Jokowi.
Rovi Ardya menceritakan bagaimana dia bisa menjadi taruna di Akmil. Dia mendaftar di tahun 2014, dan dinyatakan lulus dalam sekali percobaan.
"Lulus dalam sekali percobaan. Saya melanjutkan dalam pangkat calon prajurit Taruna waktu itu. Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik di setiap kesempatan. Setelah itu, saya naik pangkat ke Sersan Taruna, masuk ke Akademi Militer lalu ke Sermadatar, lalu yang terakhir Sermatutar. Itu saya lakukan secara konsisten, berkelanjutan dan pantang menyerah," ujarnya saat ditemui usal pelantikan.
(jor/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini