"Nggak ada CCTV," kata Wijaya (29), menantu Mardani, kepada wartawan di lokasi, Kamis (19/7/2018).
Menurut Wijaya, teror molotov ini merupakan yang pertama kalinya. "Belum, baru kali ini," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini dia video 'Rumah Mardani Ali Sera Dilempar Molotov, Sandi: Jangan Suuzan'! Tonton selengkapnya di 20Detik:
"(Di rumah) hanya bertiga, yang bantu-bantu rumah (Wa Engkos) sama anaknya Pak Mardani; yang satu 10 tahun, satu lagi 13 tahun," katanya.
Hal ini baru diketahui Engkos pada pukul 05.30 WIB pagi tadi. Engkos saat itu hendak membersihkan halaman rumah.
"Beliau (Wa Engkos) pertama yang melihat ada pecahan botol di halaman, kirain itu ulah anak-anak," sambungnya.
Engkos kemudian menghubunginya. Wijaya kemudian meluncur ke rumah Mardani dan menemukan molotov, satu sudah pecah dan satu lagi masih utuh.
"Pertama sudah dalam keadaan pecah di halaman rumah, satu lagi ada di kebun (tidak pecah)," katanya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini