"Para ulama telah menginstruksikan untuk menjauhi dan memutus hubungan dengan partai-partai (NasDem, Perindo, Hanura, PPP, Golkar, PKB, dan lain-lain) pendukung penista agama," kata Ketua Divisi Hukum PA 212, Damai Hari Lubis, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/7/2018).
Tonton juga 'PA 212: Rizieq Dorong Gerindra-PAN Deklarasi Koalisi Keumatan':
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sikap kami sudah jelas, PA 212 di bawah komando Habib Rizieq Syihab tidak pernah akan mendukung siapa pun yang diusung kelompok penista agama, apalagi PDIP," ujar Ketum PA 212 Slamet Maarif kepada wartawan, Rabu (18/7/2018).
PDIP sudah menanggapi soal instruksi 'menenggelamkan' tersebut. PDIP tak percaya pada ucapan Ketum PA 212 Slamet Maarif.
"Saya nggak percaya Pak Slamet," kata Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari kepada detikcom, Kamis (19/7).