"Botolnya dilempar ke halaman rumah, dua-duanya," kata Prada kepada polisi yang melakukan oleh TKP di rumah Mardani di Jalan Ahmad Mardani, Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Kamis (19/7/2018).
Prada adalah sekuriti di Lembaga Tahfiz Alquran Yayasan Iqro Bekasi. Kantor Prada berada tepat di depan rumah Mardani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ini dia video 'Rumah Mardani Ali Sera Dilempar Molotov, Sandi: Jangan Suuzan'! Tonton selengkapnya di 20Detik:
Menurut Prada, peristiwa itu terjadi pada pukul 03.00 WIB dini hari tadi. Prada memberi keterangan kepada polisi bahwa dirinya melihat sosok pelaku di kebun samping rumah Mardani itu.
Polisi kemudian meminta Prada menunjukkan posisi terduga pelaku. Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto yang datang ke lokasi pun blusukan ke kebun yang dipenuhi pohon pisang itu.
"Sekitar jam 03.00 pagi, kebetulan saya lagi jaga ada bayangan orang di kebun sini sambil memegang bom," katanya.
Tidak hanya dirinya, dikatakan Prada, temannya pun melihat sosok terduga pelaku dan langsung menghardiknya.
"Teman saya berteriak. 'Hey ngapain'. Satu botolnya jatuh, karena kaget mungkin, satunya dilempar, nggak sampai meledak, ujungnya kebakar," paparnya.
![]() |
Indarto kemudian menanyakan posisi Prada saat itu ketika melihat terduga pelaku. "(Saya di) pos LTQI (Lembaga Tahfiz Alquran)," jawab Prada.
Indarto juga menanyakan apakah Prada melihat ciri-ciri pelaku. Sayangnya, Prada mengaku tidak begitu melihat jelas pelakunya.
"Ciri-cirinya saya nggak bisa lihat, soalnya lagi gelap. (Ada) 2 orang," tuturnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini