Warga Jalan Sumarsono Gang Mesjid, Kecamatan Medan, Helvetia, menuturkan ia bisa haji setelah menabung selama 7 tahun.
"Sudah 7 tahun saya mengumpulkan uang ini, untuk berangkat haji," ucap Linda kepada wartawan, Rabu (18/7/2018).
Awalnya, ia menabung untuk memberangkatkan ayahnya ke Tanah Suci. Namun sang ayah menolak karena belum ada kesiapan diri. Kemudian ia menggantikan ayahanda tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berjualan mi ayam dan bakso di depan gedung DPRD Sumut di Jalan Imam Bonjol, Medan, Sumatera Utara. Linda mengakui sudah berjualan mi ayam dan bakso selama 22 tahun semenjak remaja. Namun ia membantu ayahnya berjualan saja setiap hari.
Selama 7 tahun itu, sejak 2004, Linda berniat menyisihkan uang keuntungan menjual mi ayam setiap hari untuk biaya berangkat haji. Kemudian, selama 7 tahun juga ia menunggu diberangkatkan haji dan, tahun ini, Linda berangkat haji melalui embarkasi Medan.
"Saya masuk rombongan haji kloter 17 embarkasi Medan dan berangkat tanggal 8 Agustus 2018," ucap Linda, yang sehari-hari berjualan menggunakan becak gerobak.
Hari ini juga, Linda ikut dalam acara tepung tawar calon haji bersama ribuan calon haji embarkasi Medan. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini