Rekayasa Lalin Jelang Asian Games, Jembatan Ampera akan Ditutup

Jakarta - Pemprov Sumatera Selatan berencana melakukan rekayasa lalu lintas di jalan protokol mulai H-7 hingga H+7 Asian Games 2018. Rekayasa lalin itu dari buka-tutup Jembatan Musi IV hingga penutupan Jembatan Ampera.

"Untuk di Jembatan Ampera, kendaraan pribadi tidak boleh melintas. Jadi semua kendaraan lewat jalur alternatif di Musi II atau Musi IV, di Ampera nanti hanya ada angkutan kota yang diberi izin melintas," kata Kadis Perhubungan Sumatera Selatan, Nelson Firdaus, Rabu (18/7/2018).

Baca juga: Kirab Obor Asian Games Lewati 54 Kota di 18 Provinsi Dalam 35 Hari

Sedangkan untuk Musi IV, yang progres pembangunannya baru mencapai 85%, Nelson optimistis bisa difungsikan saat Asian Games. Namun, untuk dapat melintas, Dishub akan memberlakukan sistem buka-tutup.

Sistem buka-tutup diberlakukan karena, dalam pembebasan lahan di proyek jembatan, ada yang belum selesai. Karena itu, ada penyempitan jalan di seberang Ulu dan Ilir Jembatan Musi IV.

"Ada penyempitan jalan menuju ke akses Jembatan Musi IV. Tentu ini juga menjadi pertimbangan buka-tutup di sana," kata Nelson.

Hal senada dikatakan Kabid Operasional dan Lalulintas Dishub Kota Palembang Martha Edison. Menurutnya, masyarakat yang ingin melintasi Jembatan Ampera saat Asian Games hanya dapat menggunakan bus Trans Musi dan LRT.

"Ampera memang ditutup, tapi nanti ada 50 bus Trans Musi yang akan digunakan untuk angkutan Asian Games menuju ke Jakabaring. Atau alternatif lain ya pakai LRT, kan ini juga sudah beroperasi," kata Martha.

Baca juga: Jokowi Utus Menteri Senior Undang Kim Jong-Un ke Asian Games

Masih menurut Martha, 50 bus tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan. Bus siap beroperasi dari H-7 hingga H+7 Asian Games.

"H-7 sampai H+7 bus beroperasi, untuk kendaraan yang melintas di Ampera itu semua akan diberi stiker khusus. Tidak semua kendaraan bisa melintas, apalagi mobil pribadi," tuturnya. (idh/idh)