"Untuk tahun ini dapatlah Rp 1,5 miliar kurang lebih bisalah (memperbaiki) 500 meter lebih sampai 1 kilometer," kata Kepala Dinas PUPR Depok Mantho Jorgi saat dihubungi, Rabu (18/7/2018).
Mantho mengatakan, seharusnya perbaikan itu dilaksanakan dari ujung Jalan Gas Alam, Sukatani hingga ke Jalan Raya Bogor. Namun, karena anggarannya tidak cukup, maka diprioritaskan perbaikan Jalan Gas Alam terlebih dahulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk sisanya, akan dianggarkan pada tahun anggaran 2019. "Kita anggarkan untuk tahun anggaran 2019 itu ada dua pembiayaan, dari APBD kita usulkan dan ada dari Bagub itu kita usulkan kurang lebih Rp 4 miliar sedangkan APBD kalau enggak salah Rp 900 juta, itu semoga disetujui oleh anggota dewan. Syukur-syukur harapan kita ya lebih lah supaya tuntas itu jalan," sambungnya.
Perbaikan direncanakan dilaksanakan paling lambat pada Oktober 2018 nanti. Saat ini proyek pekerjaan perbaikan jalan itu masih dalam tahap lelang.
"Sekarang ini proses lelang kurang lebih 40 hari, tanda tangan dan sebagainya 2 bulan lah. Jadi paling cepat mulai September, paling lambat mulai Oktober, tinggal lelang fisik saja," sambungnya.
Mantho tidak mmenyebutkan perbaikan tersebut dilaksanakan dari titik mana ke mana saja. Ia hanya menyebutkan perbaikan tersebut dilakukan di titik paling parah dengan beton.
"Yang rusak parah, lubang besar dekat persimpangan masjid, ada yang dekat turunan itu juga ada. Ada nanti tim survei kita dan kemarin sudah jalan survei lokasi terkait titik-titik mana yang akan diintervensi," ungkapnya.
Ia menambahkan jalan tersebut akan diperbaiki dengan konstruksi beton, mengingat kondisi drainase di sekitar lokasi yang kurang bagus.
"Tahun ini kita ada kegiatan peningkatan jalan di Gas Alam tersebut dengan konstruksi beton, bukan aspal karena kondisi di sana drainasenya kurang begitu bagus. Jadi kita anggarkan untuk konstruksi beton di sana," tuturnya.
(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini